PENDIDIKAN MASA KINI
Pendidikan merupakan
hal yang sangatpenting bagi semua orang pada era atau jaman ini . Di Indonesia
pendidikan juga sudah diperhatikan sejak dulu oleh pemerintah . Namun, belum
sepenuhnya pendidikan itu didapatkan oleh semua kalangan seperti orang-orang miskin
yang ingin bersekolah tetapi sulit sekali untuk bisa memenuhi kebutuhan sekolah
seperti uang saku, buku tulis atau cetak, peralatan tulis seperti pulpen dan
sebagainya . Walaupun sekarang jokowi telah menciptakan cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan diadakannya Kartu Jakarta Pintar atau KJS
yang KJS itu berguna bagi mereka yang membutuhkan, namun sayang sekali masih
banyak sekali orang-orang yang khususnya diluar jakarta yang masih
memprihatinkan karena mereka tidak mempunyai kartu KJS itu sendiri, bahkan
tempat sekolah yang seharusnya layak untuk mereka tetapi ini yang terlihat
sangat tidak layak, sarana belajar dan mengajar memang sangat berpengaruh
,mengapa? Karena tempat belajar yang tidak bersifat kondusif dan bersih membuat
fikiran atau otak kita sulit untuk berfikir, iya atau tidak?
Pendidikan jaman
sekarang lebih mementingkan bagaimana meningkatkan kecerdasan ,prestasi belajar
(sertifikat-sertifikat kejuaraan) , ketrampilan dan bagaimana menghadapi
persaingan . Menurut pendapat ibu saya (seorang guru SMP) “Pendidikan sekarang
kehilangan misi utamanya untuk investasi karakter manusia” . Iya, pendidikan
moral dan karakter bukan lagi menjadi faktor utama seseorang untuk menggenyam
pendidikan . Hal ini menjadi tugas orang tua dirumah ,tugas para tokoh agama
atau guru pembimbing agama . Di masa kini sekolah berlomba-lomba menonjolkan
sesuatu yang dipercaya bisa menciptakan generasi muda yang super dari usia
sekecil mungkin/sedini mungkin . Para orang tua juga tergiur dan ingin
anak-anaknya menjadi super kids, orang tua mana yang tidak ingin mempunyai anak
yang pintar dalam segala hal baik? . Cara melaksanakan pendidikan di Indonesia
sudah tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab
pendidikan Indonesia yang dimaksud di sini ialah pendidikan yang dilakukan di
bumi Indonesia untuk kepentingan bangsa Indonesia. Pengembangan pikiran
sebagian besar dilakukan di sekolah-sekolah atau perguruan-perguruan tinggi
melalui bidang studi-bidang studi yang mereka pelajari. Pikiran para
siswa/mahasiswa diasah melalui pemecahan soal-soal, pemecahan berbagai masalah,
menganalisis sesuatu serta menyimpulkannya.
Seperti yang telah kita
ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini terbukti
dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya
harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang,
guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak
diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang
sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar
murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka
ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut,
tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru
berpengalaman yang pensiun.
Seperti kata mantan
Presiden SBY Tugas tersebut katanya adalah tugas Pemerintah. Nah Tugas
pemerintah yang belum terlaksana ini ialah Langkah pertama yang akan
dilakukan pemerintah, yaitu meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk bisa
menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya dari angka partisipasi. Kedua,
menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti ketidakmerataan
di desa dan kota, serta gender. Ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan
meningkatkan kualifikasi guru dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata
kelulusan dalam ujian nasional. Keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis
pendidikan di bidang kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan
tenaga siap pakai yang dibutuhkan. Kelima, pemerintah berencana membangun
infrastruktur seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan di
sekolah-sekolah. Keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan.
Untuk tahun ini dianggarkan Rp 44 triliun. Langkah ketujuh, adalah penggunaan
teknologi informasi dalam aplikasi pendidikan.Langkah terakhir, pembiayaan bagi
masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas penddikan.
Kelapan meningkatkan sarana fisik ,kualitas guru-guru yang baik ,
meningkatkan kesejahtraan guru mengapa? Karena gaji guru dan orang-orang yang
berkerja di transjakarta lebih besar dari pada gaji seorang guru padahal guru
dituntut untuk mencerdaskan anak didik , rendahnya prestasi siswa faktor ini
menurut saya mungkin karena permainan anak dulu dan sekarang berbeda ,anak
sekarang mainannya laptop komputer ipad tab dan handphone mungkin karena
perkembangan jaman yang semangkin hari semangkin cerdas dan maju menjadikan
anak jaman sekarang malas untuk belajar ataupun meraih prestasi , disinilah
tugas seorang guru untuk membangkitkan semangat para siswa siswinya untuk
berlomba-lomba meraih prestasi gemilang .
Kesimpulan
Kualitas pendidikan di
Indonesia memang masih sangat rendah bila di bandingkan dengan kualitas
pendidikan di negara-negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utamanya yaitu
efektifitas, efisiensi, dan standardisasi pendidikan yang masih kurang
dioptimalkan. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, Rendahnya relevansi
pendidikan dengan kebutuhan, Mahalnya biaya pendidikan.
Adapun solusi yang
dapat diberikan dari permasalahan tersebut antara lain, dengan mengubah
sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan, dan meningkatkan
kualitas guru serta prestasi siswa.
Perkembangan dunia di
era globalisasi ini emang banyak menuntut perubahan ke sistem pendidikan
nasional yang lebih baik dan mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang.
Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin
ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas
pendidikannya terlebih dahulu. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti
sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu
membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia
internasional.
Sumber: a.com/endahfazriah977/54f5e48ba33311d66f8b45fe/pendidikan-masa-kini
Baca Juga
>