7 Cara Menjadi Diri Sendiri Apa Adanya
Jangan khawatir. Anda bisa menjadi diri sendiri sehingga Anda lebih bahagia dan lebih menikmati hidup. Untuk membantu Anda mewujudkannya, berikut 7 cara menjadi diri sendiri yang bisa Anda coba.
1. Terima diri sendiri apa adanya
Jika Anda selama ini berpura-pura menjadi orang lain karena menganggap diri Anda banyak kekurangan, hentikan sekarang juga. Tarik nafas Anda dalam-dalam, dan terima semua kekurangan tersebut sebagai bagian dari diri Anda.Jangan mengeluh. Jangan marah. Jangan malu. Ingatlah, Tuhan menciptakan Anda dengan segala kehendak-Nya.
Sebagai contoh, kulit Anda tidak seputih teman Anda. Terima saja, karena dibalik warna kulit Anda ada kekuasaan Tuhan.
2. Kenali diri Anda sendiri
Menerima segala kekurangan yang dimiliki mungkin menjadikan Anda mampu mengenali diri sendiri. Jika sebaliknya, tidak masalah. Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa membantu Anda mengenali diri sendiri:- Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
- Apa yang Anda sukai dan tidak sukai?
- Bagaimana cara Anda berinteraksi dengan orang lain?
- Apakah Anda bahagia karena uang?
- Hidup seperti apa yang benar-benar Anda inginkan?
3. Jadikan kekuatan Anda sebagai identitas diri
Dari menjawab beberapa pertanyaan di atas, besar kemungkinan Anda akan tahu kekuatan Anda. Nah, jadikan kekuatan tersebut sebagai identitas diri Anda.4. Jangan mengkhawatirkan apa yang orang katakan atau pikirkan
Berpura-pura menjadi orang lain biasanya disebabkan oleh rasa khawatir akan apa yang orang katakan atau pikirkan tentang Anda. Untuk menghilangkan penyebab ini, mulai sekarang jangan khawatirkan atau pusingkan apa yang akan orang katakan atau pikirkan tentang Anda.Mengapa? Karena Anda tidak bisa mengendalikan pikiran dan perkataan orang lain. Selain itu, Anda juga tidak mungkin menyenangkan semua orang.
Tampillah seperti yang Anda inginkan. Lakukan apa yang Anda sukai. Senangkan diri Anda.
5. Fokus pada sasaran Anda
Cara lain untuk menjadi diri sendiri adalah berfokus pada sasaran Anda. Sebagai contoh, jika sasaran Anda adalah menjadi penulis best-seller, fokuslah membuat buku demi buku yang bermanfaat bagi orang lain.Dalam praktiknya, Anda akan menghadapi rintangan atau hambatan. Itu normal, dan teruslah berfokus sampai sasaran Anda tercapai.
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Saat berfokus mengejar sasaran, Anda bisa saja dihinggai keraguan sehingga ingin kembali menjadi seperti orang lain. Hilangkan keraguan tersebut dengan mencintai apa yang Anda kerjakan.Ingatlah, banyak orang yang tidak mencintai pekerjaannya. Menurut survei yang dilakukan Gallup pada 2013 lalu, 70% karyawan di Amerika Serikat membenci pekerjaannya.
7. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain
Seiring berjalannya waktu, Anda akan meraih kesuksesan, entah itu kesuksesan kecil maupun kesuksesan besar. Syukuri kesuksesan tersebut, dan jangan bandingkan dengan kesuksesan orang lain.Sebagai contoh, di karier kepenulisan Anda, Anda baru mampu menulis 3 halaman buku setiap hari. Syukuri hal tersebut dan jangan bandingkan Anda dengan penulis lain yang dalam setiap hari bisa menulis 30 halaman.
Mengapa? Karena jika Anda memaksa diri untuk menulis 30 halaman setiap hari, Anda mungkin belum siap. Bisa jadi juga Anda tidak perlu menulis 30 halaman setiap hari karena situasi dan kondisi Anda berbeda dengan dia.
Baca Juga
>