ANAK-ANAK D'NUMB MEMAKNAI MOMEN PASKAH 2019


DARI KUBUR KOSONG MEREKA BELAJAR BANGKIT

Pengalaman liburan Paskah 2019 bagi anak-anak Asrama D’Numb yang terjadi pada Selasa, 16 April 2019 s/d Senin, 24 April 2019 merupakan moment berahmat bagi mereka untuk merayakan hari raya Paskah bersama kedua orang tua dan keluarga mereka masing-masing di kampung halamannya.Mereka mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja Paroki atau Stasi.  Adapun makna paskah yang mereka temukan dari liburan Paskah 2019 yakni:
PUTRI D’NUMB
1.      Rosalia Tahan Bau (ROSA):
“ DIA SUDAH BANGKIT. Kristus rela dihukum dan rela wafat di salib untuk menebus dosa-dosa kami dan kini dia telah bangkit dengan mulia jaya danb saya juga harus merasakan apa yang sudah ia rasakan lewat melayani Tuhan dan sesame dengan tulus bukan secara terpaksa. Di sini saya harus merubah sifat saya yang buruk menjadi lebih baik lagi.”
2.      Maria Gundulfa Nahak (GUN):
“ DIA SUDAH BANGKIT. Makna Kristus memiliki arti yang besar bagi diri saya dan diri semua umat beriman yang merayakan hari raya paskah itu. Kisah Yesus bangkit untuk selama-lamanyanya menunjukkan kepada kita bahwa dalam kehidupan ini hendaknya kita jangan putus asa. Yesus menginnginkan kita juga bangkit dalam hal apapun dalam keadaan susah atau senang. Makna kubur ksong bagi saya bukanlah peristiwa omoong kosong. Yesus betul-betul bangkit untuk mengalahkan dosa dan maut. Saya ingin menanamkan hidup baru di dalam diri untuk menembuhkan benih hati yang sempurna.”
3.      Agustina Mariani Laka (ASNI):
“Makna kebangkitan Yesus bagi diri saya adalah tindakan pengubahan diri dari keterpurukan untuk memulai suatu kehidupan yang baru berdasarkan ajaran iman kristriani Katolik. Yesus telah disiksa dan dihukum mati karena dosa-dosa manusia, dan Dia bangkit dengan jaya. Saya ingin bangkit dari kebiasaan-kebiasaan buruk saya yang selama ini telah saya lakukan baik di rumah, sekolah maupun asrama.”
4.      Ansila Seran Banu (MESRI):
“ KRISTUS TELAH BANGKIT ALLELUYA. Awal kehidupan baru bagi diri saya setelah kebangkitan Yesus Kristus adalah saya akan merubah sikap dan sifat saya yang jelek menuju ke lebih baik seperti pengorbanan diri Yesus karena cintaNya kepada manusia domba gembalaan-Nya.”
5.      Evi Veronika Balok (EVI):
“ HODI HADAHUR FESTA PASKAH MAROMAK NALO ITA, MORIS DAMAI, KTETUK NO NESAN. HO
Ø  BELU MAMALUK EMA RAI KLARAN
Ø  WE NO AI HORIS
Ø  FOHO NO RAI
Ø  LOTUK DIAN NO FUIK
Makna kebangkitan Kristus untuk diri saya adalah membawa hidup baru di dalam diri saya. Dengan merayakan pesta paskah Tuhan membuat saya hidup damai dengan sesama umat manusia di seluruh dunia, air dan pohon, gunung dan tanah, hewan liar dan hewan peliharaan.”
6.      Gabriela Bano (GENO):
“Paskah orang Yahudi zaman dahulu, merupakan pesta syukuran panen. Sama seperti budaya hamis batar (upacara syukuran panen jagung di wilayah Kabupaten Malaka-NTT) itulah tindakan syukur yang dilakukan bangsa Yahudi di Bait Allah dengan mengorbankan hewan berupa domba sebagai korban bakaran. Yesus tidak hanya menderita pada hari Jumat Agung tetapi Dia bangkit. Paskah berarti kelahiran baru. Hidup damai tanpa adanya permusuhan. Pola kedamaian diungkapkan lewat tindakan saling menghargai dan mengasihi sesama dan alam ciptaan Tuhan. Tindakan masa lalu yang buruk harus dikuburkan.”
7.      Sefriana Vidiana Luruk Seran (VIDI):
“PASKAH KEBANGKITAN KRISTUS. Makna kebangkitan Kristus bagi diri saya adalah awal dari semangat baru yang akan saya mulai dari sekarang.”
8.      Odilia Luruk (ODI):
“ DIA SUDAH BANGKIT. Paskah menjadi momentum bagi saya untuk mengubah pola perilaku saya yang tidak baik ke yang lebih baik karena kebangkitan Yesus Kristus itu sangat mulia bagi diri saya.”
9.      Stefania Tage (FANIA):
“Makna kebangkitan Kristus bagi diri saya adalah saya akan bangkit dari hidup saya yang membosankan. Saya ingin mengubah pola tingkah laku saya ke arah hidup yang membahagiakan. Yesus telah bangkit mulia oleh karena itu saya harus memahami kebangkitan Yesus di dalam diri saya yakni dengan mengenal lebih detail jati diri saya sebagai seorang anak dan pelajar.”
10.  Noviana Hoar (NOVI):
“PASKAH KEBANGKITAN KRISTUS. Yesus bangkit Alleluya, dengan kebangkitan Kristus ini saya akan memperbaiki sifat atau perilaku saya selama ini tidak baik untuk semua orang dan diri sendiri. Saya ingin memulai hidup yang baru.”

PUTRA D’NUMB
1.      Kanisius Berek (KENZ):
DIA SUDAH BANGKIT
Makna Paskah untuk saya sebagai seorang pelajar:
Ø  Melalui Kebangkitan Yesus, mengajarkan saya bahwa sayua sebagai anak/ manusia ciptaan Tuhan harus melupakan hal-hal yang baik atau pantas harus dilakukan dan yang tidak pantas tidak boleh dilakukan.
Ø  Kebangkitan Yesus mengajarkan saya untuk saling memaafkan satu sama lain, saling menghormati terlebih menghargai mereka yang usianya lebih tua dari saya. Membangun sikap gotong royong dan saling bertoleransi karena Yesus rela mati di kayu salib demi menebus dosa manusia.
Ø  Kebangkitan Yesus mengingatkan saya untuk membangun sikap saling mengampuni satu sama lain walaupun ia bersalah dan saya tidak boleh balas dendam kepada mereka karena kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan.
Ø  Kebangkitan Yesus mengajarkan saya untuk berhenti bekerja pada hari ketujuh atau hari Minggu. Kegiatan yang harus saya lakukan pada hari ketujuh dalam setiap pekan adalah pergi ke Gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi dan mengisi dengan kegiatan-kegiatan rohani lainnya.
Ø  Kebangkitan Yesus menyadarkan manusia termasuk saya untuk memahami walaupun seribu kali membuat kesalahan, Yesus selalu mengampuni dosa manusia. Maka setiap pribadi harus berserah diri kepada Tuhan.
2.      Aprianus Atok (NUS):
“PASKAH: KEBANGKITAN KRISTUS. Suasana hati damai adalah salah satu kunci agar kita sukses dalam mendapatkan sesuatu. Ketika kita berusaha meraih kesuksesan kuncinya adalah tenangkan hati dan bersihkan pikiran. Buatlah hati terasa bahagia dan focus. Jangan bersedih apabila melakukan sebuah kesalahan tetapi bangkitlah dari hal itu dan berusaha mencoba lagi. Yakinlah Tuhan selalu ada dan tahu akan keinginan hambanya.”
3.      Alexandro Nahak (ALEX):
“DIA SUDAH BANGKIT. Makna kebangkitan Kristus bagi diri saya adalah sebuah awal baru bagi diri saya untuk merubah sikapo atau perilaku saya yang buruk baik di sekolah, asrama dan di rumah. Saya ingin memulai kembali suasana hidup baru. Bangkit menjadi pribadi yang optimis.”
4.      Agustinus Berek (GUSTY):
“DIA TELAH BANGKIT. Tuhan Yesus telah mati karena dosa-dosa kita. Sekarang Di telah bangkit dari kubur kematian dan dosa-dosa telah diampuniNYA. Saya harus bangkit bersama Yesus. Saya harus hapus perbuatan saya yang tidak baik selama ini dan saya harus mulai dengan perbuatan yang layak dan pantas sesuai dengan ajaran iman kristiani.”
5.      Ferdinandus Tage (NALDUS):
“DIA TELAH BANGKIT. Dengan kebangkitan ini saya akan mengubah sikap saya dan berjuang melawan kemalasan yang ada di dalam diri saya. Dengan kebangkitan ini saya akan menjadi orang yang disiplin baik di asrama maupun di sekolah. Saya harus menyayangi orang tua dan keluarga saya.”


Jesus came to earth,
To show us how to live,
How to put others first,
How to love and how to give.

Then He set about His work,
That God sent Him to do;
He took our punishment on Himself;
He made us clean and new.

He could have saved Himself,
Calling angels from above,
But He chose to pay our price for sin;
He paid it out of love.

Our Lord died on Good Friday,
But the cross did not destroy
His resurrection on Easter morn
That fills our hearts with joy.

Now we know our earthly death,
Like His, is just a rest.
We'll be forever with Him
In heaven, where life is best.

So we live our lives for Jesus,
Think of Him in all we do.
Thank you Savior; Thank you Lord.
Help us love like you!



Baca Juga

>

1 Komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Share This Article Now!!!