Keputusan pemerintah
untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada tahun 2021, menjadi sebuah
tantangan bagi pengelola sekolah, terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap
muka yang aman dan bermakna.
Hal itu tentu tidak mudah karena di masa pandemi, pembelajaran tatap muka harus
menjamin keamanan siswa dan guru. Kondisi inilah menjadi salah satu tantangan
bagi kepala sekolah untuk mencari solusi terbaik. Berikut beberapa tips aman
saat pembelajaran tatap muka:
Mengecek Kondisi Tubuh sebelum Berangkat
Sebelum berangkat ke
sekolah, pastikan selalu mengecek kondisi tubuh terlebih dahulu. Tujuannya,
agar kita tahu kondisi tubuh kita sedang sehat atau tidak. Kalau badan sudah
merasa panas, kurang enak badan, atau mengalami gejala kesehatan yang lain,
lebih baik tetap belajar di rumah untuk sementara waktu. Dengan begitu, kita
dapat mencegah penularan penyakit
Membawa Bekal Makanan dan Peralatan
Belajar Sendiri
Pembelajaran pada
sekolah tatap muka akan dilaksanakan dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan
biasanya. Waktu di sekolah lebih dimaksimalkan untuk kegiatan belajar mengajar
di kelas sehingga tidak ada jam istirahat di luar kelas. Jadi, tidak ada
kesempatan untuk makan di kantin atau bermain di lapangan bersama teman-teman.
Itulah sebabnya penting untuk kita membawa bekal makanan sendiri agar
mempersingkat waktu dan menghindari penularan penyakit.
Selalu Memakai Masker
Sesuai dengan anjuran
protokol kesehatan, kita harus selalu mengenakan masker saat sekolah tatap
muka. Jangan lupa bawa juga masker cadangan sebagai pengganti apabila masker
yang kamu pakai terkena kotoran. Pastikan masker tersebut dalam kondisi bersih
dan higienis.
Rajin Mencuci Tangan
Sekolah wajib
menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisu. Dengan adanya
fasilitas ini, kita harus rajin mencuci tangan agar tetap aman dan terhindar
dari virus COVID-19. Cuci tangan sesering mungkin, seperti sebelum masuk kelas,
setelah memegang benda, setelah dari kamar mandi, dan sebagainya.
Jangan Cemas Berlebihan
Kecemasan yang berlebih
hanya akan memunculkan sikap overprotective terhadap diri sendiri. Jika kamu
tidak bisa mengendalikan kecemasan itu, bisa jadi tidak fokus dengan materi
pelajaran dan membuat imun tubuh pun menurun.