Puasa yang dilakukan
oleh umat manusia sering kali identik dengan umat agama lainnya yang
melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh pada waktu yang telah di
tentukan. Namun perlu diketahui pula bahwa puasa bukan saja hanya dilakukan
oleh satu agama saja akan tetapi hampir semua agama juga menghendaki puasa.
Puasa atau ibadah puasa memiliki beberapa tata cara yang berbeda-beda antara
satu agama dengan yang lainnya contohnya daja pada agama katolik ibadah puasa
ini juga memiliki tata cara puasa orang katolik tersendiri sehingga diperlukan ciriorang bijak menurut alkitab dalam menanggapi perbedaan yang ada ini
karena dapat menjadi contohperilaku sebagai terang dan garam dunia.
Berpuasa dapat di
maknai dalam beberapa aspek dam tujuan, sebelum berpuasa di lakukan ada baiknya
diketahui dulu alasan di baliknya. Dalam agama katolik biasanya lebih sering
disebut sebagai berpuasa dan berpantang, berpuasa dan berpangang dapat
diartikan juga sebagai tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri serta sebagai
bentuk apresiasi terhadap kematian Yesus di kayu salib. Sebelum mengetahui
bagaimana tata cara puasa orang katolik perlu diketahui beberapa hal sebagai
berikut :
Pada dasarnya semua
umat percaya wajib untuk bertobat dengan caranya masing-masing yang mana
seturut dengan hukum Allah dan ini dapat dilihat dalam ayatalkitab tentang kepercayaan, adapun dalam melakukan pertobatan harus lah
bersatu bersama serta menentukan hari-hari tobat yang mana merupakan hari
dimana umat percaya meluangkan waktunya secara khusus untuk berdoa kepada
Tuhan.
Hari dan waktu yang
telah ditentukan untuk melakukan ibadah puasa pada agama katolik adalah setiap
hari jumat sepanjang tahun serta juga pada masa prapaskah. Tujuan
diturunkannya kitab taurat juga berperan besar karena memberikan
contoh puasa yang berkenan di hadapan Tuhan.
Terdapat beberapa jenis
ibadah puasa yang dapat dilakukan oleh umat percaya seperti pantang makan
dagingdi atau jenis makanan lainnya yang telah ditentukan konferensi para Uskup
yang mana dapat dilakukan pada setiap hari jumat sepanjag tahun berjalan
kecuali jika hari jumat tersebut jatuh pada hari raya.
Yang dapat dan wajib
untuk melakukan ibadah puasa adalah semua orang katolik yang telah genap
berusia 18 tahun sampai dengan awal tahun ke 60, sedangkan yang wajib
berpantang adalah orang katolik yang telah genap berusia 14 tahun ke atas.
Berpuasa dan perpantang
memiliki makna yang berbeda secara yudiris yakni berpuasa artinya makan kenyang
hanya sekali dalam sehari sedangkan berpantang artinya menghindari beberapa
jenis makananpenyakit tertentu.
Adapun tata cara puasa
orang katolik dalam penerapannya dapat seperti:
Berpantang
setiap hari jumat sepanjang tahun berjalan
Waktu perpuasa bagi
orang katolik biasanya dilakukan pada setiap hari jumat selama tahun berjalan.
Berpuasa di sini dapat dilakukan dengan menerapkan pantangan memakan makanan
tertentu. Berpuasa bagi umat percaya dapat dilakukan dengan beberapa cara,
jenis-jenis puasa yang dilakukan juga memiliki namanya tersendiri.
Puasa yang dilakukan
dapat seperti pantang memakan semua jenis daging, pantang merokok, hanya
memakan sayuran hijau atau buah saja hingga berpuasa penuh yakni tidak makan
sepanjang hari setelah kenyang makan. Hari jumat ditentukan sebagai hari tobat
namun pada beberapa waktu tertentu tidak hanya dilakukan pada hari jumat tetapi
juga pada hari rabu.
Menentukan
jenis pantang apa yang akan di jalankan
Penentukan jenis
pantang atau jenis puasa apa yang akan di lakukan dalam tata cara puasa orang
katolik juga penting untuk dilakukan. Untuk menentukan jenis pantang atau puasa
apa yang hendak di lakukan ada baiknya untuk memilih makanan atau minuman yang
paling tidak di sukai contohnya seperti pantang garam dan daging yang paling
sering di lakukan.
Namun dalam beberapa
kasus juga terdapat beberapa orang yang melakukan pantang pada makanan atau
minuman yang sangat di sukai karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap
orang yang menjalaninya. Pantang yang dilakukan perlu diketahui tidak hanya
terbatas kepada makanan saja namun juga dapat dilakukan pada
kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Jangka
waktu melakukan puasa
Tata cara puasa orang
katolik selanjutnya dapat berupa jangka waktu berapa lama melakukan puasa.
Puasa yang sering dikenal dilakukan biasanya dilakukan selama satu bulan penuh
bagi umat agama lainnya namun bagi orang katolik biasanya ibadah puasa hanya
dilakukan pada hari jumat saja dan apabila ingin menambah jeda puasanya hal ini
tidak dipermasalahkan.
Puasa minimal yang
dapat dilakukan dalam setahun adalah ketika hari rabu abu dan jumat agung atau
jika ada ingin lebih lama melakukan puasa dapat berpuasa dalam ketujuh hari
jumat ketika masa prapaskah. Untuk perpuasa penuh yakni makan kenyang satu kali
dapat juga di pilih waktu yang dapat disesuaikan baik itu pagi, siang atau
malam hari. Ibadah puasa sejatinya dapat dilakukan sebagai bentuk pertobatan
dapat dilihat dalam ayatalkitab tentang bertobat atau sebagai cara mendekatkan diri dengan
Tuhan sang pencipta, perkara puasa juga ditunjukan dalam keteladananYesus Kristus semasa hidupnya dan bagaimana karakter Kristus itu sendiri.
Berpuasa sendiri pada
dasarnya juga telah di tetapkan seperti apa cara dan bagaimana puasa itu harus
dilakukan. Pada saat berpuasa seseorang dapat mengutarakan atau menyampaikan
serta memanjatkan doa-doa nya kepada Tuhan mengenai beberapa hal tertenti yang
hendak diinginkan, berpuasa juga dapat membuat orang percaya untuk melatih diri
agar lebih peka terhadap hadirat dan kuasaNya dalam hidup sehari-hari. Ketika
berpuasa terdapat beberapa hal yang juga harus di perhatikan seperti tidak
menampakan diri kepada orang lain jika sebenarnya kita sedang berpuasa karena
berpuasa yang seperti ini dapat menggagalkan niat sejati dari puasa yang
dilakukan.