Tua itu Pasti, Dewasa itu Pilihan

Tua itu Pasti, Dewasa itu Pilihan

Dewasa Sebelum Waktunya?

Pengembangan Diri sesungguhnya dimulai ketika kita berada di bangku SMK. Ketika kita miulai mencoba berpindah dari masa remaja menuju kedewasaan. Banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan untuk menggali potensi dan menemukan jati diri. Melalui berbagai kegitan di sekolah maupun masyarakat kia bisa menemukan berbagai pelajaran hidup. Mulailah untuk membaca setiap kejadian,ambil hikmahnya,dan jadikan hal tersebut sebagai pelajaran. Dan kamu akan semakin mendekati kedewasaanmu. Bukan hanya dewasa dalam berpikir namun juga dalam bersikap.

Apabila kita tidak dapat memanfaatkan waktu tersebut,rasanya akan semakin sulit jika kita menggunakan langkah pertama untuk berkembang saat kuliah. Di tahapan selanjutnya kita akan melanjutkan langkah kita di universitas maupun industri. Saat itu seharusnya kita sudah bisa mengaplikasikan berbagai pemikiran remaja yang dulu kritis. Dan seharusnya di tahapan ini pemikiran bukan lagi kritis,namun sudah menuju kematangan.

Setiap orang memiliki keputusan masing-masing untuk menjadi dewasa. Namun bukankah pemikiran yang bijak kita dapatkan lebih awal lebih bagus? Jadilah remaja yang dewasa sebelum waktunya. Jangan menunggu berkembang di bangku kuliah atau industri. Tapi mulailah menemukan jati diri ketika masih dibangku SMA. Ketika teman-teman kalian sedang asyik menikmati gadget dan travelnya,tapi kalian sedang sibuk mencari jati diri kalian sesungguhnya. Karena apa yang direncanakan dan dimulai terlebih dahulu,percayalah kalian akan mendapatkannya dalam waktu yang lebih awal pula.

Sajak yang Dewasa
Sajak yang dewasa sudah tak peduli apakah aku menangis atau ketawa Di muka cermin aku tak mengenal lagi ia bayangan siapa Setiap hendak kutangkap ia lolos dari dekap Tak mau menampung rasa Di luar jamah ia sebagian dari semesta satu dengan suara manusia Setelah ia dewasa aku tak punya kuasa maka kubiarkan dia berjalan merdeka

Baca Juga

>