RUMAH SEDERHANA ASRAMA
D’NUMB
(Sambutan
Pembina Asrama melepaskan anak asrama kelas 3 SMA yang sudah menyelesaikan
pendidikannya)
Senin,
08 April 2019
CATATAN SEDERHANA
TENTANG RUMAH D’NUMB
Inilah rumah kita, bukan rumah ideal yang kita
idamkan, tapi telah menjadi saksi atas setiap helaan napas, sedih, sepi, derita
air mata, atau kesenangan, kebahagiaan ketenangan, dan juga kesengsaraan karena
tidak ada makanan ataupun uang jajan habis.
Inilah rumah sederhana, tapi kita telah membangunnya di atas cinta dan kasih sayang, juga menghiasinya dengan dengus ketidakpuasan, kekecewaan dan kecemburuan, dan kemarahan.
Inilah tempat tinggal kita, tempat selesa istirahat selepas penat mengejar impian di sekolah, tempat kita simpan beban berat ribuan persoalan, tempat aman untuk sekadar menarik napas lega, tempat paling tersembunyi untuk lari dari rasa sakit, kejaran tugas baik di asrama maupun di sekolah, ribuan himpitan kesulitan yang menerjang diri kita masing-masing yang datangnya secarta tiba-tiba.
Ini rumah kita. Istana khayalan yang kelak
kita wariskan. Tempat terindah dalam angan-angan. Kita tak menghiasinya dengan
bunga-bunga yang begitu mewah, juga tidak dengan semarak gemerlap cahaya, pesta
pora dan foya-foya, tapi dengan kebahagiaan sederhana, tawa ceria canda yang
menjadi santapan cinta kita dalam semangat persuadaraan dan kekeluargaan.
Dari rumah ini banyak kisah kita bersama-sama
awali, tawa atau tumpahan air mata bersama. Banyak kesulitan yang berhasil kita
kalahkan, banyak kesedihan berhasil dihapuskan, dan dengan gemilang setiap duka
kita hempaskan.
Di rumah ini, kita lalui perputaran angin
musim cinta, yang panas menggebu, berkobar gairah gelora penuh napsu, yang diam
sarat makna, atau yang dingin sejuk lembut, hingga cinta yang teduh penuh khusyuk
di kala musim dingin.
Rumah ini bukan rumah yang memuaskan kita,
namun kita tak pernah merasa menyesal dan kecewa memilikinya. Ingatlah di rumah
inilah menyatukan hati kita semua dan
melahirkan tanda cinta sikap saling menyayangi, menghormati dan menghargai.
Lalu tahun-tahun penuh bunga bersama tiga permata. merahasiakan keluh dan kesah,
merahasiakan segala musibah dan menikmati hidup dengan penuh
syukur
Tiga Permata adalah Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Buddha adalah Ia yang telah sempurna menyucikan pikiran-Nya
dari semua noda nafsu yang membawa penderitaan, dan ucapan-perbuatan yang lahir
dari nafsu itu beserta karat-karatnya; Ia yang telah mengembangkan semua nilai
kebijaksanaan, seperti cinta kasih dan belas kasih universal, kebijaksanaan
tentang keberadaan, dan metode mengajar yang jitu.
Dhamma berisikan aturan-aturan yang menjauhkan kita dari
semua masalah dan penderitaan. Dhamma mencakup ajaran Buddha, serta
pelaksanaannya, sebab-sebab dan hakikat, serta praktik atau jalan menuju
lenyapnya masalah dan penderitaan itu.
Sangha adalah para suci yang memiliki persepsi non
konseptual tentang kekosongan (sunyata) atau kebenaran tertinggi.
Kadang-kadang, Sangha juga mengacu kepada mereka yang mengabdikan seluruh
hidupnya untuk mempraktikkan Ajaran Buddha.
Dhamma adalah perlindungan kita yang sebenarnya, obat
yang akan menyembuhkan penyakit kita, tuntas sampai ke akar-akarnya. Seperti
seorang dokter ahli, Buddha dengan tepat memberikan diagnosis, apa penyakit
kita, sebab-sebabnya, serta memberikan obat yang tepat. Sedangkan Sangha, yang
membimbing kita dalam latihan, mirip perawat yang membantu kita meminum obat
itu.
Berlindung kepada Tiga Permata berarti kita yakin dengan
sepenuh hati kepada Tiga Permata sebagai pembawa inspirasi dan penuntun hidup
kita ke arah yang benar dan konstruktif. Berlindung tidak berarti secara pasif
bersembunyi di balik Buddha, Dhamma, dan Sangha. Sebaliknya, ialah suatu proses
yang aktif dalam mengambil arah (menjalani) petunjuk mereka, serta meningkatkan
kualitas hidup kita.
Rumah ini bukanlah rumah abadi, ada masa kita harus bergegas pergi, mengakhiri keterpesonaan pada kepalsuan, melambaikan tangan pada semua kesementaraan, dan menyesali semua kelalaian.
Kenanglah rumah ini apabila anda
sudah bergegas pergi dari tempat ini. Ingatlah kita pernah bersama. Banyak
kisah cinta, dengki, suka dan duka terjadi dalam bingkai waktu kebersamaan.
Kita tak selalu harus bersama, namun ada saat kita bertemu, mengalami kehidupan
di sini dan tiba saatnya sebagian orang akan pergi meninggalkan kita bukan
karena bosan tetapi ini takdir waktu yang mengharuskan mereka pergi karena
masanya telah usia untuk dirinya sebagai anak sekolah di SMA Negeri Harekakae.
Di acara perpisahan ini, saya
sebagai bapak asrama dan juga Pembina asrama coba mengingat kembali memori masa
lalu awal mula mengapa 4 serangkai ini berada di sini
1. Si Kembar cantik, polos dan lugu kala itu Metri dan
Marni dalam keadaan malu-malu bersama mamanya datang dan ingin tinggal di rumah
in. Waktu itu belum terbentuk pola tata aturan asrama untuk mereka berdua.
Berawal dari tangis air mata karena merindukan mamanya ketika mereka sendirian
di sini, hari ini mereka berdua menatap mamanya sambil tersenyum bangga karena
mereka telah tuntas menyelesaikan pendidikan SMAnya. Air mata kesedihan hidup
terpisah dari mama dan keluarga terbalas sudah.
2. Si Gadis kulit sawo matang rambut berombak kala itu rambutnya belum
dimodifikasi bersama adiknya Erlin alias GAM (Gadis Air Mata), moment senja
yang berahmat untuk mereka berdua datang dan menginginkan untuk tinggal di
sini. Mereka diantar oleh ojek yang motornya tidak ada lampu. Walaupun dalam
kegelapan dan samar-samar senja mereka tetap berani berlangkah untuk datang
tinggal di sini. Hari ini dari kenderaan motor yang tidak punya lampu itu
akhirnya si gadis rambut berombak ini telah memiliki lampu masa depan yang
terang karena dia telah menyelesaikan pendidikan SMAnya. Ance katakanlah kepada
Bapakmu “Trima kasih Bapak walaupun kakimu bengkak dan harus diurut menggunakan
minyak tanah karena berjalan kaki dari Tabene sampai Numbei, demi kami
anak-anak sebab kendaraan pulang ke kampung Numbei tidak ada waktu itu, ojek
yang menjanjikan untuk menemput bapak mengingkari janjinya. hari ini Bapak
menyaksikan saya sudah selesai dengan pendidikan SMA saya.” Peluklah Bapak dan
Mamamu ungkaplah trima kasih untuk mereka.
3. Si Gadis pemalu dan kulit putih alumni SMA weliman
(sekolah yang dibubarkan), Lidia namanya bersama Bapaknya dan juga pamannya
pagi-pagi waktu itu dalam keadaan buru-buru menggunakan sebuah mobil pick up
Aros nama mobil itu datang ke asrama ini. Di hadapan saya sebagai Bapak Asrama,
si Bapak dan Pamannya mengungkapkan niat agar anaknya diterima untuk tinggal di
asrama ini. Sayapun menyetujuinya. Lidia waktu itu datang hanya menggunakan
pakaian di badan dan 1 cover yang berisi pakaiannya. Kasihan waktu itu.
Perlengkapan kebutuhan sebagai anak asrama sangat terbatas ia miliki. Dari
keterbatasan itu belajar bersabar walaupun kadang ngotot agar Bapak dan mamanya
harus memenuhi segala kebutuhannya sebagai seorang pelajar dan juga anak
asrama. Lidia katakanlah Bapak dan mamamu, “lelah kalian selama ini sedikit terbalas
karena saya sudah menyelesaikan pendidikan SMA Saya”. Peluk dan rangkulah
mereka dan ungkapkan bahwa ini saya Puteri semata wayangmu persembahkan untuk
bapak dan mama, kado terindah sebelum kita memasuki masa paskah yakni saya
sudah menyelasaikan pendidikan SMA saya.”
PESAN DARI SAYA SEBAGAI ORANG
TUA DAN PEMBINA ASRAMAMU UNTUK KALIAN
BEREMPAT
Setelah lulus SMA/SMK, siapa sih
yang tidak mau kuliah? Pasti sebagian besar pelajar SMA maupun SMK lebih
memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan alasan ingin
mendapatkan softskill yang lebih dalam, meskipun beberapa pelajar lainnya ada
juga yang langsung bekerja bahkan menikah.
Perlu diketahui, setiap pilihan
yang kita pilih selalu ada resiko, kelebihan dan kekurangan. Disitulah posisi
Anda sekarang, sebagai pejuang UN dan calon mahasiswa, haruslah pandai dan
cerdik mencari peluang masuk perguruan tinggi, baik yang negeri maupun swasta.
Tentunya bila ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, pastikan
mengambil jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.
Jadi, persiapkan dari sekarang
untuk calon mahasiswa yang akan menginjakkan kaki di perguruan tinggi. Tetaplah
berjuang dan tentunya ibadah (doa) juga lebih digiatkan supaya hasilnya nanti
sangat memuaskan dan sesuai harapan.
Setelah Anda selesai UN, jangan
bersantai dulu bila Anda ingin meneruskan ke Perguruan Tinggi, kecuali bagi
Anda yang ingin bekerja setelah lulus atau langsung berkeluarga silahkan santai
menunggu calon suamimu.
Setelah menempuh UN, carilah
informasi sebanyak-banyaknya tentang Perguruan tinggi yang ingin Anda masuki.
Jangan cuma menargetkan hanya satu perguruan tinggi, bisa jadi bila perguruan
tinggi yang Anda targetkan gugur, Anda akan kebingungan untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi kemana lagi.
Buatlah daftar perguruan tinggi
mana saja yang ingin Anda masuki agar bila di saat terjepit, selalu ada
cadangan perguruan tinggi lain jika salah satu target perguruan tinggi yang
Anda kejar gugur.
Selain mencari informasi dan
membuat daftar perguruan tinggi yang ingin Anda capai, pikirkan juga peluang
keterima atau tidaknya masuk ke perguruan tinggi, karena banyak pesaing dari
berbagai daerah bahkan se-Indonesia bisa menjadi pesaing Anda ketika ingin
masuk ke perguruan tinggi.
Hal lainnya yang tentunya juga
penting untuk disiapkan menjelang penerimaan mahasiswa baru, Anda harus
persiapan diri terlebih dahulu. Baik secara fisik, psikis, maupun
ekonomi.
Pertama, perhatikan dulu fisik
Anda. Bila Anda ingin melanjutkan ke perguruan tinggi yang bersifat Akademi,
seperti Akmil (Akademi Militer), Akpol (Akademi Polisi), Anda harus
memperhatikan fisik terlebih dahulu, karena Akmil dan Akpol mensyaratkan yang
utama dari fisik, seperti tidak cacat, tinggi badan dan berat badan yang ideal,
dsb.
Kedua perhatikan kondisi psikis
atau mental Anda. Bila Anda ingin melanjutkan ke sekolah tinggi, misalnya
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Anda harus siap mental dan daya tahan
Anda bila harus berurusan dengan gelombang laut.
Ketiga, perhatikan perekonomian
Anda. Bila Anda mampu, silahkan dilanjutkan target perguruan tinggi yang ingin
Anda gapai. Tapi, jangan berkecil hati bila tidak mampu dalam ekonomi untuk
meneruskan ke perguruan tinggi. Anda tetap bisa melanjutkan ke perguruan
tinggi.
Caranya, kamu bisa mendaftarkan
atau mengajukan beasiswa atau Bidik Misi agar segala biaya perguruan tinggi
kamu kelak dapat dibiayai oleh lembaga penyelenggara beasiswa, dan bagi yang
menggunakan beasiswa, Anda tinggal fokus ke perkuliahan tanpa memikirkan biaya
perguruan tinggi, alias gratis.
Setelah Anda sudah keterima masuk
perguruan tinggi, baik negeri atau swasta, jangan langsung santai begitu saja.
Carilah informasi seputar jurusan yang Anda ambil. Mulai dari mata kuliah
hingga bertanya kepada kakak tingkat seputar dunia kerja setelah lulus
nanti.
Banyaklah mencari kenalan, jangan
cuma berpatok hanya ke teman sebaya, tapi juga kenali kakak tingkat dan para
staf perguruan tinggi yang Anda masuki kelak.
Jangan hanya cuma ikut
perkuliahan, tapi sibukkan juga dengan mengikuti organisasi dan Ekstrakulikuler
atau UKM (Unit Kerja Mahasiswa) yang ada di perguruan tinggi agar kemampuan
berorganisasi dan bakat kamu dapat terasah dan berkembang.
Kuliah bukan hanya sebagai ajang
mendapatkan gelar semata, tapi juga untuk memperdalam dan memperbanyak keterampilan
serta keahlian bakat yang Anda miliki.
Di zaman sekarang, gelar Cum Laude bukan lagi sebagai patokan
seseorang setelah lulus kelak untuk mendapatkan pekerjaan. Justru, sekarang
lebih mengedepankan keterampilan atau praktek daripada nilai yang tertera di
Ijazah setelah wisuda kelak.
Utamanya, tetap harus mengejar nilai yang tinggi.
Bila Anda hanya mengejar nilai Cum Laude, tapi selama tidak ada keterampilan,
itu sama saja Anda hanya sekedar membaca buku dan mendengarkan tanpa
dipraktekkan (tidak ada hasil).
Salam Sukses, untuk kalian berempat
PERMOHONAN
MAAF
Saya sebagai Pembina asrama dan
juga orang tuamu di tempat ini memohon maaf apabila dalam perjalanan waktu
selama mendampingi kalian ada tindakan dan tutur kata yang tidak baik mohon dimaafkan.
Perlu dipahami bahwa pola pembinaan dan pendidikan yang saya lakukan untuk
kalian bukan untuk kebaikan saya tetapi semua demi pertumbuhan integritas diri
anda sebagai seorang anak dengan status sosial sebagai pelajar.
Jadikanlah hal-hal positif yand
ada di sini sebagai bekalmu untuk suatu saat menjadi anak kuliah yang hidup
mandiri dan tinggal di kos. Tanggalah semua hal-hal yang buruk di sini di pintu
gerbang keluar Asrama D’Numb saat anda
pamit dan keluar dari tempat ini.
Ingatlah Asrama D’Numb selalu
terbuka untuk kalian berempat, suatu saat ada liburan kuliah mampirlah di sini
untuk bernostalgia bersama adik-adikmu tentang kisah kebersamaan. Hidup bersama
itu indah.
MOMENT PERPISAHAN ASRAMA D'NUMB ANGKATAN PERDANA
1. Acara Hiburan
M.C: Agustinus Berek |
Persembehan lagu perpisahan dari Anak-anak SMP Tabene Kelas 9, menyanyi sambil menangis |
Sambutan dari Ketua Asrama, Aprianus Atok |
Pesan-pesan dari anak-anak kelas XII yang diwakili Ance |
Ketua Asrama Putera dan Puteri (Nus dan Mesri) dan Ketua Seksi Konsumsi (Evi) pose bersama Pembina Asrama sebelum pemotongan kue Perpisahan |
Anak-anak Asrama D'Numb Kelas XII menyuapi orang tua mereka masing-masing, sebagai bentuk terima kasih mereka untuk ibu yang telah melahirkan dan membesarkan mereka
Mereka berempat menyuapi Pembina Asramanya sebagai bentuk Syukur dan terima kasih
Mereka berempat menyuapi ibu Asrama, Ibu Dince
3. Foto Bersama Orang Tua, Anak-anak Asrama dan Pembina Asrama
Marni, Cs menggugurkan air mata kesedihan karena berpisah dengan adik-adik asramanya |
Ketua Asrama Puteri D'Numb, Mesri tersenyum, manis bersama skuadnya |
Dalam kesedihan mereka mencoba menenangkan diri dengan melihat layar HP mereka masing-masing |
Membelakangi kamera karena menangis sedih perpisahan cieh terharu... |
Skuad Asrama Putera D'Numb bersama Pembina Asrama |
Si Kembar Metri dan Marni foto bersama mamanya |
Lidia bersama mamanya |
Ance bersama mama dan adiknya Femilia |
Pembina Asrama D'Numb bersama orang tua dari kelas XII SMA Negeri Harekakae |
Senyum dan sedih menjadi satu, Lidia, Ance, Pembina Asrama, Marni dan Metri |
Sayonora buat 4 serangkai Metri, Marni, Ance dan Lidia sukses untuk perkuliahan di Perguruan Tinggi
Baca Juga
>
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com