"Jangan Salah Fokus"
(Goresan pada Jalan
setapak basah, berlumpur dan licin)
Anakku,
Dalam
urusan fisik,
Maka
fokuslah pada kesehatan bukan pada penampilan.
Jangan
korbankan kesehatan wajah kita hanya demi tampil cantik atau tampan.
Pun
jangan korbankan tubuh kita hanya demi tampil seksi atau gagah.
Dalam
urusan berpakaian,
Maka
fokuslah pada urusan fungsional-nya, bukan fashion dan gayanya.
Jangan
sampai kita merasa fashion sekali, tapi kita lupa kebutuhan nyaman dan fungsi
lainnya.
Kita
merasa sudah bergaya, tapi menyiksa diri sendiri.
Dan
lebih serius lagi, jangan sampai mengorbankan rambu2 agama hanya karena atas
nama trend dan menarik.
Dalam
urusan sekolah,
Maka
fokuslah pada belajar, mencari pengetahuan, bukan nilai atau ijasah.
Jangan
biarkan kita mengorbankan ilmu karena takut dengan nilai2.
Apalagi
mengorbankan kejujuran karena takut tidak berijasah.
Esok
lusa kita akan merugi.
Dalam
urusan makan,
Maka
fokuslah pada asupan gizi dan keseimbangan, bukan hanya soal lezat dan banyak.
Jangan
sampai kita justeru menuangkan penyakit dalam tubuh sendiri,
karena
sumber penyakit banyak datang dari urusan perut.
Dan
sungguh jangan sampai, kita menuangkan makanan haram dan tidak baik.
Dalam
urusan pekerjaan,
Maka
fokuslah pada kecintaan dan pengabdian, bukan gaji atau prestise saja.
Jangan
sampai kita tersiksa bekerja hanya karena demi gaji tinggi.
Pun
apalagi jika sampai mencuri, korup, dan hal merusak lainnya.
Anakku,
Di
dunia ini, banyak sekali hal-hal yang bisa kita pilih.
Maka,
sungguh beruntung orang2 yang fokus pada hal benar.
Kebahagiaan
akan dekat padanya.
Hidup
hanya sekali, tidak akan terulang lagi.
Jangan
salah memilih fokus.
Selalu
demikian. Yakinlah.
Medio Harekakae,
Sabtu Senja, 4 Juli 2020
Baca Juga
>