Bahasa adalah bagian dari kebudayaan, dan bahasalah
yang memungkinkan pengembangan kebudayaan yang sebagaimana kita kenal sekarang.
Bahasa dapat juga berperan sebagai alat interaksi sosial sekaligus alat
adaptasi sosial. Hal ini mengingat bahwa Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang
majemuk. Sedangkan Bahasa gaul merupakan bahasa pergaulan yang sifatnya tidak
formal. Penggunaan bahasa gaul biasanya terbatas hanya dikalangan tertentu
saja, misalnya dikalangan remaja yang sifatnya sementara.
Bahasa gaul ini pada umumnya digunakan sebagai
bahasa sandi atau sebagai komunikasi antar sesama kelompok remaja yang
seumuran. Bahasa gaul atau yang sering kita sebut dengan bahasa alay muncul
disebabkan oleh beberapa faktor seperti di media massa, televisi, dan dapat
juga di munculkan oleh faktor lingkungan. Bahasa gaul bukanlah bahasa Indonesia
yang baku meskipun bahasa ini digunakan oleh kalangan remaja untuk bahsa
sehari-hari mereka. Oleh karena itu bahasa gaul ini sangat berkembang dengan
cepat.
Dampak Positif adanya bahasa gaul dikalangan remaja
yaitu:
a)
Para remaja
dapat lebih kreatif dalam menyampaikan pendapat yang akan disampaikan.
b)
Dapat
menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi antar sesama remaja agar lebih
leluasa dan merasa lebih nyaman.
Dampak Negatif adanya bahasa gaul dikalangan remaja
yaitu :
a)
Tergesernya
bahasa Indonesia dikarenakan adanya bahasa gaul
b)
Menurunnya
derajat bahasa Indonesia
c)
Semakin lama
bahasa Indonesia akan semakin hilang dikarenakan adanya bahasa gaul
d)
Remaja akan
kurang paham menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Maka dari itu, teman-teman semua harus berhati-hati
dalam menggunakan bahasa gaul agar tidak melupakan bahasa Indonesia. Karena
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan di Negara Kesatuan Repbulik Indonesia.